humas.polri.go.id – bangka tengah, Menjelang pesta demokrasi yaitu pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 yang juga dilaksanakan di wilayah kabupaten bangka tengah akan menarik perhatian tersendiri bagi masyarakat selawang segantang.

Pilkada tahun 2020 kabupaten  bangka tengah makin hari semakin dekat hawa dari pesta demokrasi lima tahun ini mulai terasa di bangka tengah walaupun sampai saat ini belum ada kandidat pasti namun persiapan dari para penyelenggaran, pengawas dan pengamana pemilu mulai disiapkan.

beberapa waktu yang lalu Bawaslu bangka tengah bersama Unsur penegak hukum sudah membuat sentra gakkumdu dalam rangka pengawasan serta penegakkan hukum terkain pelanggaran pemilu kepala daerah tahun 2020. Dari pihak polres bangka tengah sudah menyusun adminsitrasi tentang pengamanan pemilu, pola yang sama akan diterapkan sebagai mana pemilu yang sudah dilaksanakan pda tahun-tahun sebelumnya.

kabag ops polres bangka tengah Kompol. Andi Purwanto saat dilakukan wawancara singkat membeberkan bahwa pengamanan pemilu tahun 2020 akan dilaksanakan secara optimal, anggaran yang sudah distujui oleh pemkab bangka tengah hampir sudah memenuhi standar pengamanan yang diajukan oleh polres bangka tengah.

“Pengamanan ini akan kita laksanakan secara optimal dan dukungan dari pemkab bangka tengah juga sudah memenuhi standar pengamanan yang kita ajukan”, ucap kompol andi.

pada pengamanan pilkada tahun 2020 polres bangka tengah akan mengedapkan tindakan preventif dan preemtif serta melakukan penegakkan hukum jika di perlukan. secara preemtif juga akan di prioritaskan dengan melakukan himbauan, penyuluhan door to door hingga deklarasi damai untuk menciptakan pemilu yang aman dan kondusif.

Kompo. Andi menghimbau kepada masyarakat selawang segantang untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta tidak melakukan hal-hal negatif terkait pemilu seperti melakukan ujaran kebencian, isu sara serta money politik yang jelas melanggar hukum.

“mari masyarakat selawang segantang kita jaga persatuan dan kesatuan serta tidak melakukan hal-hal negatif terkait pemilu seperti melakukan ujaran kebencian, isu sara serta money politik yang jelas melanggar hukum, kita ciptakan pilkada yang aman, kondusif dan bermartabat”.