humas.polri.go.id – Bangka tengah, Tim Divisi Humas Polri di dampingi Bidang Humas Polda kep. Bangka belitung menggelar Forum Group Discuss (FGD) dengan tema Terorisme adalah Musuh kita bersama. (Rabu,28/09/2022).

Bertempat Di Aula Pratysara Wirya Polres Bangka tengah Tim Divisi Humas Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol Erdi Caniago menggelar FGD dalam rangka rangka kegiatan kontra radikal dengan tema terorisme adalah musuh kita bersama.

Bersama Ustadz Sufyan tsauri dan Di dampingi oleh Kompol Tatang dari Bid Humas Polda kep. Babel FGD ini dihadiri oleh Ketua FKUB Bangka Tengah, Ketua Ponpes Al Muhajirin Koba, Pengajar Ponpes Ma’hab bib Sabit Koba, Perwakilan Mahasiswa Unmuh, Lurah Padang Muliya, Perwakilan Camat Koba, Kabid intelijen Kesbangpol Bangka Tengah dan segena Awak media.

Mengusung Tema Terorisme adalah musuh kita bersama, Ketua Tim Kombes pol Erdi Caniago menjelaskan bahwa FGD ini merupakan kegiatan rutin yang dilakanakan divisi humas polri ke wilayah seluruh indonesia yang tergabung dalam kegiatan Kontra Radikal dan Deradikalisasi  Program Prioritas Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit.

“Inilah adalah kegiatan Kontra Radikal dan Deradikalisasi yang rutin kita laksanakan ke wilayah agar tidak menyebarnya paham radikalisme, Intoleran dan bahkan Terorisme di Bangka tengah”, ucap Kombes Pol Erdi.

FGD ini juga dinarasumberi oleh ustad Sufyan Tsauri beliau yang merupakan mantan Narapidana tindak pidana terorisme yang bebas pada tahun 2016 dari Lapas Cipinang yang kini Memerangi paham Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme bersama Polri.

Secara jelas Ustad Sufyan Mengupas Bagaimana paham radikalisme tersebut dapat mempengaruhi sesorang hingga menjadi individu yang intoleran dan bahwa menjadi terorisme. Jelasnya, Paham Radikalisme itu tidak memandang profesi, status sosial, atau atau lingkungan.

Dijaman 4.0 ini paham dan ajaran dapat mudah saja menyebar disemua kalangan dengan kecanggigan teknologi contohnya saja media sosial dan internet karna begitu mudahnya semua orang dapat menggali informasi.

Paham Radikalisme adalah ketika seseorang tidak suka atau benci kepada orang lain yang tidak sependapat dengannya dan menganggap ajaranyalah yang paling benar, sehingga timbul rasa memusuhi sesama muslim. Paham ini dapat dicegah salah satunya iyalah belajar dari guru yang baik dan benar dan selalu terbuka terhadap pendapat orang lain selama masih dalam konteks alquran dan hadist, Karena menuutnya perbedaan dikalangan ulama dan ajaran sangat lazim terjadi namun tetap harus berlapang dada menerima perbedaan ucapnya.