Humas.polri.go.id Polres Bangka Tengah melalui Satuan Reskrim Narkoba mengelar kegiatan sosialisasi dengan sasaran kalangan pelajar di SMA Negeri 1 Kec. Lubuk Besar pada Selasa 19 Juli 2022.

Iptu Windaris selaku Kasat Narkoba Polres Bangka Tengah seijin Kapolres Bangka Tengah AKBP Moch Risya Mustario, S.IK, SH, MH mengatakan bahwa dalam bentuk pencegahan maraknya penyalahgunaan narkoba dimana salah satu programnya yaitu kita melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat khususnya pada kelompok yang kita nilai sangat rentan akan kasus penyalahgunaan narkoba.

“Sebagai sarana pencegahan penyalahgunaan narkoba selain kita bentuk kampung tangguh anti narkoba program yang juga kita laksanakan yaitu bentuk sosialisasi yang mana tadi kita laksanakan di SMA Negeri 1 Kec. Lubuk besar dimana pesertanya adalah para siswa dan siswi SMA Negeri 1 Kec. Lubuk Besar.”ungkap Iptu Windaris”.

Untuk kedepan kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini kita berharap kegiatan ini (sosialisasi) dapat berjalan berkelanjutan mengingat sasaran kelompok yang rentan akan penyalahgunaan narkoba sangat luas mulai dari para pelajar, pekerja tambang bahkan mungkin para ASN sendiri.

“Penanganan narkoba tidak cukup kepada pengungkapan kasus tindak pidananya saja, bila kita merujuk pada penanganan kasus Sat Narkoba Polres Bangka Tengah pada tahun ini (2022) saja sudah mengungkap sebanyak 16 kasus, angka ini meningkat 1 kasus bila dibandingkan tahun lalu (2021).”Sebut Iptu Windaris”.

Kemudian dari kegiatan sosialisasi yang kita laksanakan ini kita berharap ada hasil yang kita capai diantaranya menyampaikan pesan – pesan dan pemahaman sejak dini tentang bahaya narkoba, terjalinnya sinergritas dan koordinasi antara Polres Bangka Tengah dengan kelompok luar (sekolah, komunitas)

“Pesan kami ayo kita perangi bersama bahaya narkoba, awasi anak – anak kita, saudara kita serta lingkungan tempat tinggal kita, bila ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba jangan segan – segan sampaikan informasi kepada kami.”Tutup Iptu Windaris”.