Humas.polri.go.id-Bangka tengah, Bupati Bersama Forkopimda (Forum Pimpinan Daerah) Kabupaten bangka tengah ikut pada Kegiatan Pengarahan Presiden kepada Kepala Daerah bersama Forkopimda Seluruh Indonesia secara virtual zoom meeting.
Senin (17/05/2021) Sekira Pukul 13.30 WIB bertempat di ruang rapat VIP Bupati Kab. Bangka Tengah telah dilaksanakan kegiatan Pengarahan Presiden kepada Kepala Daerah bersama Forkopimda Seluruh Indonesia secara virtual zoom meeting.

Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah sebagai berikut Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman,S.T, Wakil Bupati Bangka Tengah Herry Erfian,S.T, Kapolres Bangka Tengah Akbp. Slamet Ady Purnomo SIK, Dandim 0413/Bangka Kolonel Pujud Sudarmanto, Kajari Bangka Tengah Baharuddin M, S.H., M.H, Kepala Pengadilan Negeri Koba Yuliana,S.H,M.H

Sebelum mendengarkan Arahan Presiden Kegiatan Dibuka Oleh Pemaparan Kemendagri Jendral Polisi (Purn) Tito Karnavian yang menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakan acara ini dalam rangka koordinasi dan mendengarkan arahan Presiden RI terkait perkembangan penyebaran covid 19 dan perkembangan perekonomian daerah dengan seluruh kepala daerah dan forkopimda seluruh indonesia.
Yang mana diketahui bahwa angka penyebaran covid 19 meningkat tinggi hampir di seluruh daerah di indonesia yang mana hal ini dipengaruhi oleh tingkat mobilitas masyarakat pada Idul Fitri 1442 H tahun 2021 Dan tentu saja hal ini juga mempengaruhi tinggi rendahnya angka perekonomian nasional. Untuk itu pemerintah telah mengambil langkah-langkah dan upaya-upaya serta kebijakan dalam menanggulangi hal tersebut.

Adapun beberapa Poin penyampaian-penyampaian Presiden RI Joko widodo yang dapat kami simpulkan pada kegiatan tersebut antara lain :
Rapat koordinasi kali ini diselenggarakan dalam rangka membahas perkembangan penyebaran covid 19 paska perayaan Idul Fitri 1442 H tahun 2021.Dari data yang diperoleh bahwa hampir diseluruh indonesia mengalami peningkatan angka penularan covid 19 bahkan di beberapa daerah meningkat sangat signifikan. Tingkat mobilitas masyarakat juga masih tinggi khususnya arus mudik yang walaupun sudah dilakukan sosialisasi dan larangan mudik namun masih ada juga yang tetap mudik Namun dari angka sebelumnya angka arus mudik sudah banyak menurun sejak dilakukannya sosialisasi dan pelarangan.
WHO menyampaikan terkait indikator penanggulangan dan faktor penyebaran covid 19 yang sangat mempengaruhi penyebaran covid 19 salah satunya respon dalam penanggulan covid 19.

Selain itu Presiden Joko Widodomengajak Kepala daerah untuk mengetahui terkait mutasi virus covid 19 dimana saat ini dibeberapa negara sudah ditemukan covid 19 varian baru.
Dalam situasi ini perekonomian di Indonesia cenderung melemah di beberapa daerah angka perekonomian masih sangat lemah dan bergerak lambat dimana hal ini dipengaruhi oleh pandemi covid 19 yang sangat mepengaruhi ekonomi nasional bahkan ekonomi global.

Terakhir Presiden Joko Widodo berharap Agar setiap daerah harus berupaya keras untuk memperbaiki hal tersebut dan ingin pada kwartal berikutnya angka ekonomi di seluruh daerah meningkat manjadi lebih baik lagi.