Bangka Tengah — Polres Bangka Tengah menerima kunjungan dari Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri, dalam rangka pelaksanaan kegiatan pelatihan dan penelitian mengenai strategi penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Kegiatan berlangsung pada Rabu, 16 Juli 2025 pukul 13.00 WIB di Aula Pratisarawirya Polres Bangka Tengah.

Adapun Tim Puslitbang Polri yang hadir antara lain:

• Ketua Tim: Kombes Pol Tonny Kurniawan, S.I.K.

• Wakil Ketua: AKBP Ir. Dadang Sutrasno

• Anggota:

• Penata Tk. I Triyono, S.Sos., M.A.

• Penata Tk. I Triayati, S.E.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Bangka Tengah AKBP Dr. I Gede Nyoman Bratasena, S.I.K., M.I.K., didampingi para pejabat utama Polres, jajaran Satresnarkoba, serta perwakilan dari unsur eksternal, antara lain:

Disdikbud, Dinkes, Dispora, Dinas PMD, Satpol PP, Kemenag, BKKBN, APDESI, organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta LSM dan aktivis anti narkoba.

Dalam sambutannya, Kapolres Bangka Tengah menyampaikan apresiasi atas kehadiran Tim Puslitbang serta seluruh peserta yang terlibat.

“Kegiatan ini menjadi wadah penting dalam memperkuat kolaborasi antarsektor dalam menghadapi tantangan penyalahgunaan narkoba. Polri tidak dapat bekerja sendiri — diperlukan sinergi yang kuat antara institusi dan masyarakat,” ujar Kapolres.

Sementara itu, Ketua Tim Peneliti Kombes Pol Tonny Kurniawan, S.I.K. menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari pelaksanaan penelitian nasional dalam rangka mengevaluasi efektivitas program penanganan narkoba yang diterapkan di wilayah hukum Polri.

“Kami ingin menggali perspektif dari internal Polri maupun mitra eksternal agar hasil penelitian ini benar-benar komprehensif dan dapat mendukung kebijakan yang lebih adaptif dan solutif,” jelasnya.

Rangkaian kegiatan diisi dengan penyampaian materi dan diskusi oleh Tim Puslitbang Polri, yang meliputi pemetaan situasi narkoba di daerah, strategi pencegahan berbasis masyarakat, serta pentingnya edukasi dan rehabilitasi.

Kasi Humas Polres Bangka Tengah IPTU Erwin Sahri menyatakan bahwa kegiatan berlangsung lancar dan penuh antusiasme.

“Pelatihan ini tidak hanya memperkuat kapasitas personel, tetapi juga mempererat kemitraan antara kepolisian dan unsur masyarakat dalam memerangi narkoba,” pungkasnya.